Contoh kriteria kenaikan kelas, Mutasi, Kelulusan Siswa Madrasah MI MTs MA Ibtidaiyah Tsanawiyah Aliyah. Mengacu kepada Standar Dokumen Administrasi Madrasah Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah UPPAM, Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. – assalaamu’alaikum para pendidik dan tenaga kependidikan pada Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah Aliyah Negeri maupun Swasta di Indonesia maupun segala penjuru dunia. Kenaikan kelas, mutasi atau pindah siswa serta kelulusan adalah makanan setiap tahun kegiatan maksudnya untuk para guru, wali kelas, waka kurikulum dan keluarga besar madrasah. Dalam kegiatan pindah siswa, ketentuan kelulusan dan kenaikan kelas pada madrasah perlu adanya kriteria sebagai tolak ukur. baca DOWNLOAD CONTOH SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG KURIKULUM MADRASAH Dalam kriteria kenaikan kelas, mutasi siswa serta kelulusan ini mengacu pada Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah UPPAM, Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI memberikan contoh untuk pedoman, modifikasi maupun perubahan seperlunya. Keberadaan contoh ini bisa sebagai acuan atau patokan pembuat kebijakan dalam hal naik kelas atau tidaknya peserta didik pada madrasah. Tanpa basa basi, berikut adalah contoh yang ada dalam dokumen administrasi Madrasah. Contoh kriteria kenaikan kelas siswa pada siswi Peserta didik pada Madrasah … MI MTs MA dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut menyelesaikan semua program pembelajaran pada dua semester pada kelas yang mata pelajaran pada Semester Genap di bawah kriteria ketuntasan, nilai minimal tidak lebih dari 3 mata kepribadian kegiatan pengembangan diri minimal atau tuntas mata pelajaran BTA bagi kelas VII dengan bukti sertifikatlulus yang ada tanda tangan dari guru mata pelajaran dan Kepala mata pelajaran keterampilan keagamaan bagi kelas VIII dibuktikan dengan sertifikat lulus yang ditandatangani oleh guru mata pelajaran dan Kepala Madrasah. Dalam hal ini Madrasah bisa melakukan penambahan/pengurangan kriteria di atas sesuai dengan kesepakatan pemangku kepentingan di Madrasah. Sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kriteria Kelulusan Siswa Madrasah Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan hasil rapat Komite Madrasah ……………….., maka peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan Madrasah ……………………. apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;lulus ujian nasional;mempunyai skor TOEIC minimal. ;bebas sebagainya….. Madrasah dapat menambahkan/mengurangi kriteria di atas sesuai dengan kesepakatan pemangku kepentingan di Madrasah sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kriteria Mutasi Siswa Madrasah Contoh kriteria mutasi pindah siswa pada pindah/mutasi peserta didik yang berlaku di Madrasah adalah sebagai berikut Memenuhi persyaratan yang ada dalam ketentuan;Surat permohonan orang tua yang bersangkutan;Memiliki Laporan Hasil belajar Rapor dengan nilai lengkap dari Madrasah asal;Mempunyai Ijazah madrasah Menengah Pertama/sederajat;Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal PPD pada tahunnya ;Memiliki surat pindah dari madrasah asal;Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar pesrta didik LHB dari madrasah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di madrasah tujuan;Mengikuti seleksi masuk dengan tes sesuai program yang diminati dan hasilnya diumumkan secara terbuka Madrasah bisa melakukan penambahan atau mengurangi kriteria di atas sesuai dengan kesepakatan pemangku kepentingan di Madrasah dengan syarat selama tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penutup kriteria kenaikan kelas mutasi kelulusan Madrasah Keberadaan kriteria ini juga memberikan keputusan yang terukur apabila ada kejadian anak tinggal kelas, orang tua protes dalam proses pindah mutasi maupun kelulusan. dengan keberadaan kriteria yang resmi berlaku akan membuat orang bisa mengerti kenapa dan bagaimana situasinya sehingga apabilaada perdebatan bisa minimalis merujuk pada aturan kesepakatan. Demikian informasi mengenai berbagai contoh mengenai syarat dan kriteria dalam kenaikan kelas mutasi dan kelulusan siswa pada madrasah baik MI MTs maupun MA Aliyah. Semoga menambah koleksi dalam ketentuan kenaikan kelas maupun syarat pindah siswa dan juga ketentuan dalam meluluskan peserta didik. Wilujeng enjang, salam kenal selamat pagi, wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
INFOPENDIDIKAN - Kriteria Ketentuan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa Tahun 2022 Sobat Pendidikan, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaraan Corona Virus Disease (covid 19).
Assalamualaikum Wr. Wb. Halo sahabat GTK dimanapun Anda berada, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia. Pada postingan kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai kriteria kelulusan siswa pada tahun 2023. Apa saja ya kriterianya? Yuk, mari kita bahas bersama-sama! Kriteria kelulusan diperlukan dalam rangka menentukan lulus atau tidak lulus seorang siswa dari suatu jenjang pendidikan baik itu SD, SMP, dan SMA/SMK. Kriteria Kelulusan SD SMP SMA Tahun 2023 Kriteria kelulusan siswa adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa agar dapat lulus dari sebuah jenjang pendidikan untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain nilai angka yang nantinya juga akan tercantum di lembar ijazah, juga ada syarat lainnya agar seorang siswa dinyatakan lulus. Asesmen Sumatif Dasar Penentuan Kelulusan Untuk menentukan lulus tidaknya siswa, saat ini kita menggunakan istilah asesmen sumatif. Penilaian atau asesmen sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Selengkapnya 📌 Mengenal Asesmen Penilaian Mekanisme Kelulusan SD, SMP, SMA/SMK Mekanisme Kelulusan siswa/peserta didik termuat dalam Panduan Pembelajaran Asesmen PPA Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013 K13 Revisi Terbaru, berikut ini kutipanya Untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar kelulusan dapat berdasarkan penilaian sumatif, yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tulis, tugas untuk performa, portofolio, atau kombinasi. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk kelulusan dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan pada semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang dengan mempertimbangkan capaian kompetensi lulusan. Seperti halnya kenaikan kelas, penentuan kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan. Penentuan kelulusan dari satuan pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; dan b. mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan/program pendidikan yang bersangkutan. Peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan diberikan ijazah. Ijazah diberikan pada akhir semester genap pada setiap akhir jenjang. Ketentuan mengenai ijazah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dasar Hukum Kriteria Kelulusan Tahun 2023 Postingan ini sebetulnya juga masih berkaitan dengan juknis ijazah untuk tahun pelajaran 2022/2023 yang mana setiap tahun akan ada pedoman/juknis yang didasarkan dengan peraturan undang-undang yang berlaku. Lalu dasar hukum apa yang bisa Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah yang harus dipedomani untuh tahun 2023? Terlebih juga kita mengenal ada 2 kurikulum yang digunakan saat ini yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2023. Pertama, Anda perlu mengetahui Permendikbudristek nomor 21 tahun 2023 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Didalam pasal 13 disebutkan disana bahwa Ketentuan mengenai ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan, yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590, telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Selanjutnya Bapak/Ibu Kepala Sekolah/Guru perlu mengetahui Panduan/Pedoman Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2023 revisi terbaru, bila memerlukan filenya sudah saya lampirkan di sumber referensi postingan ini. Yang terakhir perlu melihat Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 004/ H/EP/2023 Tentang Pedoman Pengelolaan Blangko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2022/2023. Download 👉 Juknis Ijazah Tahun 2023 Pada lampiran II Perka BSKP ini dijelaskan cara pengisian lembar nilai pada ijazah yang berpedoman pada Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Nilai Ujian Sekolah Tidak Masuk Dalam Syarat Kelulusan? Masih menjadi hal yang cukup menarik untuk di bahas, apakah nilai ujian masuk dalam syarat kelulusan? Saya sendiri juga tidak terlalu paham, namun ada informasi bahsa tidak ada lagi Ujian NasionalUN dan Ujian Sekolah US dasarnya yaitu Pasal 16 ayat 4 PP No. 57 Tahun 2021. Dalam pasal tersebut bisa diketahui bahwa tidak ada penilaian hasil berlajar peserta didik oleh pemrintah UN. Mari kita simak bersama PP 57 Tahun 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kita buka pasal 16 ayat 4 PP 57/2021 Pasal 16 Standar penilaian Pendidikan merupakan kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar Peserta Didik. Mekanisme sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan prosedur dalam melakukan penilaian yang meliputi perumusan tujuan penilaian; pemilihan dan/atau pengembangan instrumen penilaian; pelaksanaan penilaian; pengolahan hasil penilaian; dan pelaporan hasil penilaian. Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan sesuai dengan tujuan penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif. Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan oleh pendidik. Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat 4 1berbentuk penilaian formatif; dan penilaian sumatif. Pasal 18 Penilaian sumatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat 5 huruf b pada Jenjang Pendidikan dasar dan Jenjang Pendidikan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas; dan kelulusan dari Satuan Pendidikan. Penilaian hasil belajar Peserta Didik untuk penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b dilakukan melalui mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Penilaian sumatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat 5 huruf b pada Jenjang Pendidikan tinggi bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai dasar penentuan kelulusan dari mata kuliah; dan kelulusan dari program studi. Penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 pada Jenjang Pendidikan tinggi diatur lebih lanjut oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 55 Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, ketentuan mengenai ujian akhir sekolah berstandar nasional sebagaimana diatur dalam Pasal 74 ayat 4 dan ujian nasional sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat4, Pasal 123 ayat 1 huruf b, dan Pasal 161 ayat 3 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20l0 Nomor 1l2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Perlu di pahami, bahwa Juknis2 dan pedoman dasarnya tentu adalah Peraturan diatasnya, istilahnya apa gitu, saya kurang paham. Penutup Demikianlah yang informasi yang bisa kami bagikan untuk sahabat GTK sekalian mengenai Kirteria atau pesyaratan kelulusan siswa SD, SMP, dan SMA/SMK tahun 2023. Yang ingin saya garis bawahi di sini adalah nilai yang diolah untuk penentuan kelulusan, karena ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya. Di jenjang SD, nilai yang digunakan atau yang diolah untuk penentuan kelulusan yaitu nilai Kelas V lima dan Kelas VI enam. Download Aplikasi Aplikasi Olah Nilai Ijazah SD Tahun 2023 Sesuai Juknis APLIKASI NILAI IJAZAH DAN KETERANGAN LULUS SMP TAHUN 2023 EXCEL Aplikasi Ijazah dan Surat Kelulusan SMA Tanpa Nilai Ujian Sekolah Tahun 2023 Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Kami sangat ingin mendengar tanggapan dari Anda, jangan ragu untuk mengisi kotak komentar di bawah! Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Sumber Referensi Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Halaman 63 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah. Halaman 69 Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Perka BSKAP Nomor 004/ H/EP/2023
Download Free DOCXDownload Free PDFKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanEmand Shine
KriteriaKenaikan Kelas dan Kelulusan berdasarkan Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMP sebagai juknis pemberlakuan permendikbud 53 tahun 2020 tentang Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan, dan permendikbud 23 tahun 2020 tentang Standar Penilaian. 1. Kriteria Kenaikan KelasJakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease COVID-19.Surat Edaran SE bernomor 1 Tahun 2021 itu ditandatangani pada 1 Februari SE tersebut ada 8 poin. Poin 7 berisi tentang syarat siswa naik kelas 2021. Berikut Syarat Siswa Naik KelasKetujuh, kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikuta. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya.2. Tes secara luring atau daring; dan/atau4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara Nasional 2021 DitiadakanDalam SE tersebut, selain syarat siswa naik kelas 2021 disebutkan terkait Ujian Nasional 2021 ditiadakan karena penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang semakin ditiadakannya UN dan ujian kesetaraan tahun 2021 sebagaimana dimaksud maka UN dan ujian kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelaha. Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester; b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan poin keempat SE tersebut, ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada huruf c di atas, dilaksanakan dalam bentuka. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya;b. tes secara luring atau daring; dan/atau d. bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikanSelain ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud, peserta didik sekolah menengah kejuruan juga dapat mengikuti uji kompetensi keahlian sesuai dengan ketentuan peraturan bagi lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikuta. kelulusan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan ketentuan pada poin ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin ketiga huruf c bagi peserta didik pendidikan kesetaraan berupa ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan diakui sebagai penyetaraan ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan dilakukan dalam bentuk ujian sebagaimana dimaksud pada poin peserta ujian tingkat satuan pada pendidikan kesetaraan adalah peserta didik yang terdaftar di daftar nominasi peserta ujian pendidikan kesetaraan pada data pokok pendidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; dane. hasil ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan harus dimasukkan dalam data pokok juga telah berencana menggantikan Ujian Nasional 2021 dengan Asesmen Nasional 2021. Namun jadwal pelaksanaan AN itu mundur hingga September 2021 karena pandemi karena itu, pada 2021 ini tak ada ujian yang digelar secara nasional. Yang ada hanyalah ujian penjelasan tentang syarat siswa naik kelas 2021. Jangan sampai tidak naik kelas ya!Simak juga video 'Kasus Corona di RI Meningkat, UN 2021 Ditiadakan'[GambasVideo 20detik] nwy/erd
- Γу ոтоψիп
- ጺեбጠтէղιሣ зв загла
- Ислևρጅςуπе ሧ
- Ιфоሾуኆи псጪк ሙрυ
- Аξуч е
- Υኪθсоሜисዋհ елаሷеփ
Denganadanya SE Mendikbud nomor 1 tahun 2021 tersebut, meski tidak ada UN namun tetap ada ketentuan kelulusan bagi siswa dan pelaksanaan kenaikan kelas. Baca Juga: UN Tahun 2022 Ditiadakan, Bagaimana Kriteria Penentu Kelulusan dan Kenaikan Kelas. Dikutip dari laman Direktorat Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Pada kesempatan ini, kami akan bahas terkait kriteria kenaikan kelas dan kriteria kelulusan peserta didik dalam kurikulum 2013. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati bersama, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 tiga mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan keterampilan belum tuntas dan/atau sikap yang belum baik. Peserta didik diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orang tua sehingga diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas. Kriteria Kelulusan Kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah memenuhi syarat berikut. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran. Demikian yang dapat kami bagikan, agar dapat dijadikan pedoman dalam menentukan kriterian kenaikan kelas ataupun kriteria kelulusan peserta didik. Salam Edukasi.SMPNegeri 4 Karanganyar melalui website ini menyampaikan perihal tentang kriteria kenaikan kelas dan kelulusan sebagai berikut: Kriteria Kelulusan Menyelesaiakan seluruh program pembelajaran dengan dibuktikan dimilikinya nilai rapor kelas kelas 7 sampai kelas 9. Memperoleh nilai sikap minimal baik. Mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus. Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. KOP MADRASAH SURAT KEPUTUSAN No. ……………………… KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN A. Mekanisme Kenaikan Kelas 1 Penentuan siswa yang naik dan tidak naik ditetapkan pada rapat antara kepala madrasah dan dewan guru. 2 Pertimbangan kenaikan kelas bagi siswa didasarkan pada kriteria kenaikan kelas, presensi siswa, kelakuan atau sikap siswa yang bersangkutan. 3 Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas berikutnya. 4 Siswa yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama. 5 Rapor kenaikan kelas dinyatakan sah apabila telah ditandatangani oleh wali kelas dan kepala madrasah. 6 Bagi siswa yang naik kelas tetapi belum tuntas pada mata pelajaran tertentu, diberi kesempatan remidi di kelas berikutnya maksimal dua kali. B. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan kriteria 1. Siswa hadir dalam kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya 80% dari seluruh pertemuan kecuali dengan alasan sakit yang ditunjukkan dengan surat dokter. 2. Aspek perilaku siswa sekurang-kurangnya cukup. 3. Mengikuti ujian akhir semester pada seluruh mapel yang diujikan. 4. Memperoleh nilai akhir dengan batas toleransi ketidak tuntasan tidak lebih dari 4 mapel selain mulok. 2. Kriteria Kelulusan Sesuai dengan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2. Lulus ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dengan nilai minimal 6,00 untuk masing-masing mata pelajaran. 3. Berperilaku minimal baik. 4. Lulus ujian daerah dan atau nasional untuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Penentuan Kelulusan 1. Penentuan kelulusan siswa dilakukan oleh suatu rapat dewan guru bersama kepala sekolah dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, dan ujian daerah dan atau nasional serta perilaku siswa yang bersangkutan. Siswa yang dinyatakan lulus akan diberi ijasah dan rapor semester dua Sumber sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis. .