UntukIP (Indeks Performa) untuk Kandang Open House adalah 263,05% dan kandang Closed House adalah 289,66% dari jumlah Ip antara dua kandang tersebut tidak mencapai standart, dan untuk standart Ip adalah diatas 300%. Dari kesimpulan menunjukkan bahwa untuk pertumbuhan berat badan antara kandang Open dan Closed House adalah kandang Closed House.
Tanggal 28/10/2022 Penulis Creative Team Jenis sistem kandang ayam broiler terbagi menjadi 2 yaitu open house dan close house. Kandang ayam dengan sistem close house merupakan kandang ayam modern yang dapat mengatur suhu dan kelembapan sesuai dengan kebutuhan ayam broiler di dalam kandang. Kelebihan yang terdapat pada kandang close house dapat menjadi kelemahan bagi para peternak jika peternak tidak dapat ataupun tidak mengetahui cara pengoperasian peralatan yang terdapat dalam kandang close house. Beberapa kelemahan pada kandang ayam sistem close house diantaranya yaitu biaya investasi yang tinggi saat pembuatan kandang. Biaya investasi awal saat pembuatan kandang close house cukup mahal karena komponen yang dibutuhkan lebih banyak daripada kandang ayam sistem open house. Kandang close house sangat bergantung atas ketersediaan sumber daya listrik sehingga jika terjadi kendala listrik dan tidak segera ditangani ayam rentan terkena stres bahkan mengalami kematian. Selain itu perlunya pegawai kandang yang paham serta terampil dalam pengoperasian alat kandang close house agar dapat menangani permasalahan yang terjadi dalam kandang. Pada era modern saat ini peternak tidak perlu khawatir saat instalasi kandang close house karena jika direncanakan dengan baik kelemahan dari kandang tipe ini dapat diminimalisir dan ditekan sehingga menghindari hal-hal yang menyebabkan kerugian. Pengoperasian kipas, cooling pad, dan heater dapat melalui climate controller yang tersedia sehingga pegawai kandang tidak perlu repot dalam mengatur suhu yang diinginkan dalam kandang. Dibalik kelemahan dari kandang ayam sistem close house, sistem kandang ini juga memiliki beragam kelebihan yang membuat para peternak modern akhirnya memilih kandang close house sebagai kandang untuk usaha ternaknya ini. Kelebihan dari kandang sistem close house yaitu peternak dapat meningkatkan kepadatan ayam karena peralatan penunjang dari sistem kandang yang memungkinkan untuk adanya penambahan jumlah ayam. Selain itu ayam juga menjadi lebih tenang dan nyaman karena suhu dalam kandang dapat diatur menggunakan kipas, cooling pad, dan heater. Terdapat banyak sekali supplier dan distributor yang menjual kipas kandang ayam di pasaran sehingga peternak perlu mempelajari dan mempertimbangkan jenis kipas apa yang akan digunakan dalam kandangnya. Selain itu kelebihan dari kandang close house yaitu masuknya udara segar dari luar kandang yang melalui cooling pad dan telah mengalami proses evaporasi sehingga suhu udara yang masuk sesuai dengan suhu yang sudah diatur oleh peternak melalui climate controller. Produktivitas ayam juga dapat meningkat dan berpengaruh terhadap hasil panen di akhir periode pemeliharaan. Pegawai kandang juga akan dimudahkan dalam sistem kandang close house ini karena dibantu oleh peralatan penunjang. Post terbaru
Padamulanya, sistem Closed House hanya diterapkan di daerah sub-tropis yang memiliki empat musim. Namun, setelah percobaan di Indonesia yang memiliki dua musim juga memiliki pengaruh yang efektif dalam mengatur kondisi lingkungan yang diperlukan ayam. Di dalam sistem ventilasi, pada kandang Closed House terdiri dari inlet dan outlet. Inlet berfungsi untuk menerima udara bersih dari luar kandang lalu di bawa masuk ke dalam kandang.
11/12/2017 Artikel 17,950 ViewsKandang sistem closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi karena kontak dengan organisme lain semakin sedikit. Dengan pengaturan ventilasi yang baik maka akan lebih sedikit stres yang terjadi pada ternak. Kandang dengan sistem tersebut diharapkan dapat menyediakan sebanyak-banyaknya oksigen dan mengeluarkan sesegera mungkin gas-gas berbahaya seperti karbondioksida dan amonia. Tapi apakah cocok sistem kandang closed house untuk ayam petelur ?Kandang sistem closed house di Indonesia banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan pembibitan ayam. Sedangkan pada peternakan rakyat, sistem ini jarang ditemui karena alasan biaya yang dinilai cukup besar bagi peternak. Namun, di Kabupaten Blitar dapat kita temui sistem kandang closed house untuk ayam petelur. Usaha peternakan ayam petelur tersebut adalah milik UD. Jatinom Indah Farm yang terletak di Dusun Jatinim, Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro. Bangunan kandang seluas 8 x 120 meter ini didalamnya terdapat populasi ayam petelur sebanyak ekor. Dibangunnya sistem kandang closed house untuk ayam petelur sejak tahun 2006 ini dilatarbelakangi kelebihannya dibandingkan sistem kandang terbuka. Selain kelembaban dan suhu dalam kandang yang dapat diatur, sistem kandang ini juga memudahkan dalam pengambilan telur dan pendistribusian umum kandang sistem closed house yaitu terdiri dari bangunan kandang, kipas/blower, material cooling, filter cahaya, air inlet, sistem pencahayaan serta control panel dan electrical system. Atap yang digunakan di peternakan Jatinom ini adalah genting dan asbes karena pada saat pembangunan closed house tidak sepenuhnya bangunan baru. Pada kandang yang beratap genting dahulunya adalah kandang open house yang diubah fungsi. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena didalamnya dilapisi oleh terpal yang mengelilingi sisi dalam kandang ayam yang digunakan adalan sistem sangkar cage berbentuk baterai dari kawat. Sistem baterai ini membantu dalam mengatur manajemen dan memiliki kelebihan dalam menghemat tempat, pengurangan sifat kanibal, pencegahan penularan penyakit secara luas serta produksi masing-masing ayam dapat diketahui. Susunan kandang baterai yang digunakan adalah triple deck stair step dengan penempatan yang bertolak belakang seperti huruf “M” sehingga kotoran ayam langsung jatuh ke lantai. Untuk mengurangi biaya sistem baterai, maka setiap kotak baterai berukuran 40 x 35 x 30 cm ini diisi tige ekor ayam yang dipelihara pada kandang ini adalah muai 81 minggu. Dari ekor ayam, telur yang dihasilkan rata-rata butir per hari atau apabila dikonversikan menjadi 571,4 kg dengan Hen Day Production HDP rata-rata 78%. Produksi telur akan dimulai dari 1,5% dan akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada umur 25 minggu dengan produksi 90% dan akan bertahan selama 20 minggu. Jadi, apakah Anda tertarik untuk melihat lebih detail dan mencoba ?Sumber DISNAK JATIM Check Also Hutan Sumatra Dan Teknologi Modern Full Automatic Closed HouseBabat hutan Sumatra dan kita tancapkan teknologi modern full automatic closed house disana. Bukan hanya …
\n\n ternak ayam sistem close house
PT Mitra Peternakan Sejahtera Indonesia. Satu-satunya Perusahaan penyedia peralatan kandang ayam broiler atau Layer sistem kandang tertutup (closed house), yang berani memberi GARANSI dan LAYANAN PURNA JUAL untuk setiap SISTEM CLOSED HOUSE yang Anda terima. Hal ini penting untuk diketahui, karna INVESTASI yang Anda keluarkan tentu tidak sedikit, jadi jaminan diatas harus Anda pikirkan dengan Seorang mahasiswa koasistensi Kedokteran Hewan dari Universitas Udayana yang memiliki passion di bidang Content Writing, Scientific Writing, Novels, dan Research. Memiliki pengalaman kerja sebagai Content Writing di dan sebagai surveyor pertanian di AIP-RURAL zaman dan teknologi yang semakin maju juga dirasakan oleh subsektor pertanian Indonesia yaitu sektor peternakan. Pemeliharaan ayam yang pada mulanya berbulan-bulan, dengan memanfaatkan rekayasa genetika, dapat diperoleh sekarang hanya dalam waktu 2-3 bulan, bahkan beberapa sudah mulai memikirkan untuk mendapatkan ayam hanya dengan memeliharanya selama 1 bulan bibit yang berkualitas, ketahui pula bahwa kandang menjadi salah satu solusi dalam peternakan ayam. Peternakan yang pada awalnya mengadopsi cara konvensional perlu dikembangkan lagi ke arah peternakan “Closed House” untuk memperoleh hasil ternak yang ini adalah beberapa tips sukses beternak ayam dengan sistem Closed House yang dapat Anda terapkan Kenali lingkunganHampir dalam setiap usaha ataupun bisnis, sangatlah penting untuk mengenal lingkungan sebelum menjalankan usaha terutama usaha peternakan. Dalam usaha peternakan, mungkin Anda tidak akan terlalu pusing mengenai kejadian penyakit pada suatu lokasi tertentu. Namun, yang perlu kalian lakukan ialah mengenali potensi pasar dimana Anda akan menjual ayam hasil produksi dari peternakan ayam ilmu dengan artikel dan buku mengenai peternakan ayam, juga perlu ada mentor dalam proses manajemen peternakan yang Anda kerjakan. Potensi lingkungan lainnya yang dapat Anda kembangkan ialah potensi pakan daerah Anda sehingga tidak membutuhkan pakan pabrikan. Hal ini juga akan menekan jumlah pengeluaran Anda khususnya pengeluaran juga 4 Langkah Sukses Beternak Ayam KampungTetapkan sistem pemeliharaanPeternakan Ayam Sistem Closed House Foto pemeliharaan, dalam hal ini, menyangkut tentang kandang peternakan ayam yang akan Anda gunakan. Adapun sistem pemeliharaan dibagi menjadi Open House dan Closed House. Yang menjadi pembahasan di artikel ini adalah sistem Closed kandang Closed House dibagi lagi menjadi kandang Semi Intensif atau Semi Closed House dan Intensif atau Closed House karena biaya pemeliharaan yang dibutuhkan dalam kandang Intensif secara penuh. Dalam pola pemeliharaan ini, beternak ayam dengan kandang Semi Intensif atau Semi Closed House memberikan kepuasan terhadap hasil peternakan yang tidak kipas kandangPengelolaan peternakan Closed House terdapat pada kemampuan kandang untuk menggunakan kipas kandang yang baik. Kipas kandang yang digunakan dapat berupa kipas kandang pabrikan atau kipas hasil rakitan sendiri. Akan tetapi, penggunaan kipas rakitan tidak memiliki standar yang bisa diperhitungkan sehingga potensi kerugiannya sangatlah besar. Anda harus lebih bijak dalam kasus dari penggunaan kipas kandang adalah menghasilkan kondisi kandang dengan suhu dan perputaran udara yang sejuk, terkontrol dan dingin, membuat ayam tidak stres, dan mampu meningkatkan produktivitasnya. Kipas kandang dapat mengurangi kemampuan ayam dalam hal “panting” untuk menyesuaikan suhu tubuhnya sehingga produktivitasnya meningkat. Perputaran angin yang terjadi terus-menerus menyebabkan virus, bakteri, ataupun bibit penyakit tidak dapat menghinggap karena sentuhan sirkulasi angin yang juga 5 Tips Membeli Anak Ayam Kampung UnggulanMenggunakan kontroler KlimatronKontroler Klimatron berfungsi dalam hal penggunaan kipas di dalam kandang. Alat ini berfungsi untuk mengontrol apakah kipas berfungsi atau tidak, mampu menyesuaikan kebutuhan akan sirkulasi udara pada kandang sehingga lebih efisien dalam meningkatkan produktivitas ternak ayam. Manfaat lainnya, ayam tidak perlu melakukan penyesuaian lingkungan dengan kontrol suhu dan sirkulasi yang terstandarisasi sehingga pertumbuhan bobot badan dapat listrik stabilDalam peternakan ayam Closed House, listrik berkorelasi dengan kemampuan kipas sehingga bila listrik yang digunakan tidak stabil, hal itu akan menyebabkan kipas mati pula. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan Genset sebagai cadangan listrik untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik. Berbeda dengan penggunaan listrik skala konvensional, pada kandang Closed House, listrik yang digunakan umumnya berskala tegangan tinggi karena dibutuhkan oleh penggerak kipas kandang dan pencahayaan pada anak ayam dalam membantu itulah 5 tips yang bisa Anda terapkan untuk beternak ayam dengan sistem Closed House. Bagaimana menurut Sobat PTD? Apakah kamu tertarik untuk beternak ayam dengan sistem Closed House?Baca juga Cara Membuat Alat Penetas Telur Ayam yang SederhanaPenulis Suryadi PappaSudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini. kandangayam close house modern, kandang ayam close house sederhana, kandang ayam close house baja ringan Sistem teknologi perkandangan ayam selalu berkembang secara dinamis. Salah satu model kandang yang sedang populer dan trend di kalangan sahabat Peternak Indonesia saat ini adalah dengan menggunakan sistem Close House. HomeProduk LainnyaAtur jumlah dan catatanKandang Ayam Closed House SystemKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Peralatan Kandang Closed HouseKANDANG AYAM CLOSED HOUSEKandang sistem closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi kontak dengan organisme lain dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga lebih sedikit stress yang terjadi pada masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI Peternakandengan sistem Closed House tersebut, jelas Arief, dinilai baik untuk dipraktikkan. Diketahui, peternakan ayam sistem tertutup tersebut mulai diresmikan Rektor IPB pada Sabtu 13 Maret lalu. Closed House tersebut merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang dibangun dari dana hibah Pemerintah Provinsi Jabar, dilengkapi dengan Haloo! Kali ini sinauternak membagikan artikel tentang model sistem beternak ayam kampung yang biasa dilakukan dan contohnya. Ayam kampung merupakan istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut jenis ayam yang biasa dipelihara secara tradisional. Ayam kampung merupakan golongan ayam bukan ras atau sering disebut dengan ayam buras. Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Ayam ini berasal dari ayam hutan yang telah dijinakkan atau domestikasi. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung belum semaju pada ayam ras, seperti ayam broiler atau ayam layer. Pada awal perkembangannya, ayam ini diternakkan secara tradisional. Ayam hanya dibiarkan atau diumbar ketika siang dan dikandangkan ketika menjelang malam. Tujuan ternak ayam kampung di masyarakat yaitu untuk diambil dagingnya, karena produksi telurnya relatif meningkatnya permintaan terhadap ayam kampung, baik daging maupun telurnya, ternak ayam kampung kini banyak diusahakan secara semi intensif dan intensif. Ternak ayam kampung pun tidak hanya diambil dagingnya, melainkan banyak yang berorientasi pada telur. Nah mari kita simak bersama sistem-sitem beternak ayam kampung. Sistem umbaran Ayam dibiarkan berkeliaran bebas. Untuk ternak ayam kampung sistem umbaran, tidak ada ketentuan bentuk kandang. Oleh karena itu sering juga disebut kandang asalan. Hal terpenting kandang tersebut bisa melindungi ayam dari cuaca ekstrim dan niat jahat manusia. Pada sistem ini, ayam dibiarkan lepas liar. Kebiasaan yang terjadi, ayam ayam akan dilepaskan pada pagi hari dan akan dimasukkan ke kandang ketika hari menjelang sore. Sistem beternak ayam kampung dengan umbaran ini cocok dilakukan di desa-desa yang rumahnya masih memiliki pekarangan luas. Dengan sistem umbaran, peternak lebih hemat dalam memberikan pakan dan perawatan harian. Hal ini dikarenakan ayam akan mempunyai kebiasaan mencari tambahan pakan sendiri. Namun kelemahannya, kecenderungan produktivitas ternak ayam kampung dengan sistem ini akan rendah. Selain itu, perkawinan pada ternak ayam kampung sistem umbaran terjadi secara alami seperti di alam bebas. Biasanya betina yang bertelur akan mengerami telurnya sendiri hingga menetas dan memelihara anak-anak mereka. Peternak hanya perlu menyediakan tempat mengeram yang nyaman bagi induk betina. Sistem semi intensif walaupun diumbar, tetap dibatasi pagar Untuk sistem semi intensif bisa digunakan kandang tipe pekarangan. Kandang tipe ini berupa hamparan lahan yang sekelilingnya dipagari agar ayam tidak bisa keluar dari lingkungan kandang. Dalam areal kandang disediakan kandang terutup tempat ayam beristirahat atau berteduh dari hujan. Tipe kandang pekarangan sebaiknya dibiarkan beralaskan tanah dan ditumbuhi hijauan seperti rerumputan. Sesekali tanah bisa dicangkuli agar tidak terlalu padat sehingga cacing tanah bisa tumbuh untuk pakan alami ayam. Dengan pemeliharaan semi intensif produktifitas ternak lebih bisa ditingkatkan. Pada pemeliharaan sistem semi intensif, peternak mulai berorientasi pada keuntungan walaupun masih sebagai sampingan. Perbedaan utama yang terlihat dari kedua sistem ini adalah kandang yang digunakan. Jika dilihat dari hasilnya memang lebih lebih efisien jika memelihara secara semi intensif. Dengan pemeliharaan semi intensif produktifitas ternak lebih bisa ditingkatkan. Sistem intensif ayam kampung dibatasi geraknya dengan dipelihara dalam kandang. Saat ini, perkembangan peternakan ayam ras di Indonesia terjadi sangat pesat dan produknya sudah menguasai pasar domestik. Akan tetapi, ayam kampung dan produknya tetap eksis bahkan ikut berkembang untuk memenuhi permintaan pasar yang tetap cukup kuat. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan sistem beternak ayam kampung menjadi sistem intensif serupa dengan pemeliharaan ayam ras. Sistem tersebut bertujuan untuk lebih memaksimalkan produksi ternak baik kualitas daging maupun telur yang dihasilkan. Hal tersebut berbeda dengan pemeliharaan semi intensif dimana peternak belum maksimal dalam memelihara ayam. Perbedaan yang terlihat dari kandang yang digunakan, pakan dan minum serta pembesaran hingga mencapai usia panen. Jika dilihat dari hasilnya memang lebih lebih efisien jika memelihara secara intensif. Beternak intensif membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan ternak semi intensif, namun menghasilkan kualitas yang lebih besar. Sedangkan kandang semiintensif memang biayanya lebih murah namun produktivitas telur maupun daging masih lebih rendah. Hal ini disebabkan, kandang masih belum memenuhi syarat sanitasi dan ventilasi yang baik dan pemeliharaan masih belum dikelola dengan baik. Manakah yang lebih sesuai untuk anda? Menurut berbagai hasil penelitian, Ayam kampung dengan pemeliharaan yang intensif, dapat memberi hasil telur sekitar 105-151 butir/tahun. Dibandingkan dengan pemeliharaan secara semi intensif, hanya 30-60 butir. Bobot telur per butir pemeliharaan intensif mencapai 45,27 gram/butir dibanding dengan cara semi intensif bobot hanya 37,5 gram/butir, dan bobot ayam pada umur 12 minggu bisa mencapai 708,0 gram dibanding dengan bobot pemeliharaan semi intensif hanya 425,19 gram. Nah, menarik bukan. Semoga bisa menjadi gambaran buat anda yang ingin memulai berbisnis beternak ayam kampung. Selamat mencoba. Nah buat anda yang tertarik untuk beternak ayam kampung super, kami sudah mengumpulkan beberapa kontak perusahaan supplier DOC joper atau ayam kampung super ini. Lihat selengkapnya di artikel ini >> Daftar Supplier Jual DOC Joper
UsahaPeternakan; Investasi pada usaha yang dikelola langsung oleh Yayasan wakaf saniangbaka berkah yang telah mendapat persetujuan dari BWI. Usaha Perdagangan; TERNAK AYAM SISTEM CLOSE HOUSE

Tanggal 01/10/2022 Penulis Creative Team Sistem kandang close house merupakan sistem kandang ayam broiler dimana peternak dapat mengatur suhu, kelembapan, hingga udara kandang dengan memanipulasi suhu di luar kandang yang dapat mempengaruhi lingkungan di dalam kandang. Dalam menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ayam, terdapat dua unsur penting dari close house yaitu pengendalian suhu dan ventilasi udara. Untuk menjalankan dua unsur tersebut dapat didukung oleh peralatan berupa kipas, cooling pad, heater, dinding/tirai kandang, dan climate controller. Jenis dan spesifikasi peralatan close house sangat beragam sehingga peternak perlu mengetahui distributor alat kandang close house yang terjamin dan suhu dilakukan dengan sepasang alat yang dinamakan heater dan cooling pad. Sedangkan proses ventilasi dilakukan menggunakan kipas. Untuk menaikkan suhu dalam kandang close house dapat menggunakan heater dengan bahan bakar LPG yang paling sering digunakan oleh peternak. Alat ini akan banyak bekerja saat broiler memasuki fase brooding. Kemudian untuk menurunkan suhu digunakan alat bernama cooling pad akan mendinginkan udara luar yang masuk ke kandang dengan prinsip penguapan air. Cooling pad dihubungkan dengan pompa yang akan membasahi cooling pad dengan air. Ketika udara panas dari luar kandang memasuki cooling pad maka air akan mengambil energi panas dari udara sehingga air akan menguap evaporasi dan mengakibatkan turunnya temperatur udara yang masuk ke dalam kandang. Cooling pad juga berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk ke kandang dimana sekat-sekat cooling pad akan mencegah kotoran udara berukuran besar untuk masuk ke dalam kandang sehingga udara yang masuk menjadi lebih bersih. Post terbaru

Kandangsistem tertutup atau closed house merupakan sistem kandang yang harus sanggup mengeluarkan kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas yang berbahaya seperti CO, CO 2 dan NH 3 yang ada dalam kandang, tetapi disisi lain dapat menyediakan berbagai kebutuhan oksigen bagi ayam. Priyono (2009) menambahkan bahwa kandang tipe tertutup (closed house merupakan kandang dengan dinding tertutup
Ternak Pertama - Kandang Broiler Sistem Close House - Kami salah satu pusat peternakan yang menggunakn sistem kandang broiler sistem close house yang sudah sangat terbukti dengan hasil yang cukup menarik sekali. Hasil dari sebuah kinerja yang sangat bagus dengan memakai sistem close house ini. jika di lihat dari biayanya serta berat hisup do akhir juga akan semakin rendah. Dengan adanya sistem tersebut akan semakin mendongkrak para pengusaha ayam menjadi seamakin sukses. Jika kandang tradisional itu terdiri dari berbagai macam bangunan yang atapnya menjuang tinggi ke atas, air minum yang di berikan secara manual, serta vertilasi yang masih alamai. Sedangkan untuk sebuah sistem close house ini akan mempunyai dua lantai yang ada langit-langit rendah berda dengan kandang tradisional. Dengan ventilasi mekanik, makan yang suah otomatis serta minumnya, di bagian samping dinding akan tertutup dengan sebuah tirai plastik dan lainnya. Kandang ayam broiler sistem close house? Untuk kandang close house ini adalah tipe yang memang sudah banyak sekali di buat atau di gunakan di negara maju seperti amerika dan lain sebagainya. Kandang Broiler Sistem Close House Dengan kandang ini Anda bisa dengan mudah mengontrol kondisi di dalam kandang dengan melalui heater fan yang memang sengaja di pasang di kandang. Dengan adanya fan ini juga berfungsi untuk mengeluarkan hawa panas yang ada di dalam kandang. Sehingga akan membuat kelembapan yang semakin teratur. Tidak hanya itu saja dengan sistem ini ayam tidak akan gampang stress. Tingkat ke stresannya akan terkurang karena di lakukan dengan otomatis oeh sebuah alat sehingga akan mengurangi kontak dengan manusia. Jika di lihat dari kontruksi. Maka kandang dengan sistem tertutup atau close house ini akan dibedakan dengan dua sistem yaitu sistem tunel dengan beberapa kelebihan yang di miikinya. Yaitu dengan memanfaatkan sebuah aliran angin untuk mengeluarkan sebuah sisa gas, panas ,uap air serta menyediakan oksigen brau untuk kebutuhan ayam yang ada di dalam kandang. Untuk sistem ini sangat cocok jika di gunakan di area yang mempunyai temperatur maksimal sampai 30 drajat celsius. Apakah Anda memerlukan Kontraktor Kandang Close House Ayam broiler yang prosesional? Segera hubungi Kami akan menjadi pilihan yang tepat untuk semua kebutuhan kandang Close House untuk Anda, konsultasikan semua kebutuhan Anda kepada kami sekarang juga. Admin kami akan memberikan menghitunglam biaya pembangunan kandang Close House yang sesuai dengan bajed anda tanpa mengurangi kualitasnya. Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar TrainingManajemen Ayam Petelur Sistem Close House - Perkembangan dunia perunggasan di bidang peternakan merupakan yang terdepan jika dibandingkan dengan komoditas lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya permintaan akan telur ayam. Sejalan dengan itu penerapan teknologi yang di tujukan untuk peningkatan efisiensi dalam pemeliharaan juga Duniapeternakan ayam dengan sistem close house sudah tidak asing lagi dengan yang namanya exhaust fan atau box fan, sebab semua kandang close house pasti memakai box fan serta juga ada yang memakai cone fan.Box fan disini ada yang berukuran 36 inch dan juga ada yang berukuran 50 inch. untuk box fan yang berukuran 50 inch ada yang memakai baling - baling 6 bilah dan ada yang memakai baling .
  • 1hiif7trjw.pages.dev/127
  • 1hiif7trjw.pages.dev/141
  • 1hiif7trjw.pages.dev/146
  • 1hiif7trjw.pages.dev/667
  • 1hiif7trjw.pages.dev/366
  • 1hiif7trjw.pages.dev/309
  • 1hiif7trjw.pages.dev/847
  • 1hiif7trjw.pages.dev/267
  • 1hiif7trjw.pages.dev/466
  • 1hiif7trjw.pages.dev/591
  • 1hiif7trjw.pages.dev/391
  • 1hiif7trjw.pages.dev/145
  • 1hiif7trjw.pages.dev/813
  • 1hiif7trjw.pages.dev/412
  • 1hiif7trjw.pages.dev/597
  • ternak ayam sistem close house