SeniSekolah Menengah Atas terjawab 1.Seorang yang mengkoordinasi tata cahaya dalam pantomim? A.Lighting coordinator b.Lighting service c.Light-men d.Lighting men 2.Apa yang dimaksud dengan titik focus pada tata pencahayaan? a.Titik focus cahaya b.Titik peletakan cahaya c.Titik jatuhnya cahaya lampu d.Titik antara lampu dan panggung Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal ulangan harian UH seni budaya kelas 8 delapan semester 2 dua. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal ulangan harian UH seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal ulangan harian UH seni budaya. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut. 1. Contoh tari tradisional klasik yang berasal dari daerah Jawa Barat adalah .... A. pakarena B. serimpi C. bedhaya ketawang D. topeng kelono 2. Contoh tari tradisional rakyat yang berasal dari daerah Bali adalah .... A. janger B. remo C. serampang dua belas D. jaipongan 3. Tari bedhaya semang merupakan tari tradisional klasik yang berasal dari daerah .... A. Jawa Timur B. Yogyakarta C. Jawa Tengah D. Jawa Barat 4. Tari pakarena merupakan tari tradisional klasik yang berasal dari daerah .... A. Sulawesi Utara B. Sulawesi Tenggara C. Sulawesi Selatan D. Sulawesi Tengah 5. Tari saman dan seudati merupakan tari tradisional rakyat yang berasal dari daerah .... A. Aceh B. Sumatera Barat C. Sumatera Utara D. Sumatera Selatan 6. Tari tradisional dalah tari yang lahir, tumbuh, dan berkembang di masyarakat atau daerah tertentu d Indonesia dan berlangsung secara .... A. turun-temurun B. terencana C. mendadak D. alami 7. Tari tradisional dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional .... A. klasik dan kontemporer B. kerakyatan dan modern C. kerajaan dan klasik D. kerakyatan dan klasik 8. Tari kuda kepang atau lumping merupakan tari tradisional rakyat yang berasal dari daerah .... A. Bali B. Jawa Timur C. Jawa Barat D. Jawa Tengah 9. Tari tradisional kerakyatan lahir, tumbuh, dan berkemban dalam lingkungan .... A. keluarga bangsawan B. keluarga kerajaan C. masyarakat umum D. masyarakat modern 10. Tari tradisional klasik, lahir dan dikembangkan oleh sekelompok kaum .... A. rakyat dan terpelajar B. bangsawan dan terpelajar C. rakyat pada umumnya D. bangsawan dan kerajaan 11. Berikut ini yang tidak termasuk dalam istilah tata cahaya adalah .... A. lampu B. holder C. kabel D. motor 12. Di bawah ini yang tidak termasuk barang-barang yang diperlukan untuk menerapkan whiteface adalah .... A. baby oil B. body paint hitam C. make up spons D. baju 13. Mengapa whiteface menjadi identik tata rias dalam pementasan pantomim? A. whiteface adalah hak paten milik pantomim B. whiteface mampu membuat gerak nampak lebih nyata C. whiteface akan menghapus karakter individu dalam realitas pelaku pantomimer D. whiteface saat terkena cahaya lampu menambah kesan keindahan 14. Apa yang dimaksud dengan titik fokus pada tata pencahayaan? A. titik antara lampu dan panggung B. titik jatuhnya cahaya lampu C. titik fokus cahaya D. titik peletakan lampu 15. Seorang yang mengkoordinasi tata pencahayaan dalam sebuah pertunjukan pantomim adalah .... A. lighting men B. ligh-men C. light service D. light coordinator 16. Terdapat dua jenis panggung yang dapat kita gunakan untuk perantara pantomim, yaitu .... A. di dalam hutan B. alam terbuka C. indoor dan outdoor D. indoor dan outplour 17. Berikut yang merupakan perlengkapan dalam mempersiapkan tata pencahayaan pementasan pantomim, kecuali .... A. back drop B. foot light C. dimmer D. holder 18. Ciri khas pantomim dari Romawi adalah .... A. mengenakan topi bulat B. mengenakan topi runcing C. menggunakan bunga D. menggunakan topi koboi 19. Tokoh legendaris pantomim dunia adalah .... A. Thomas B. Charlie Chaplin C. Alexander D. Bram 20. Pantomim yang diperkenalkan oleh Marcel Marceau, seorang mahasiswa dari Etienne Decroux disebut .... A. bib B. bip C. pib D. pid 21. Ketahanan adalah konsistensi tubuh dalam menempuh sebuah proses kreatif pertunjukan pantomim. Pada bagian ini pantomimer memerlukan ... untuk pengoptimalan tubuh. A. madu B. tidur C. gerak D. stamina 22. Sandiwara di India mulai menghibur istana raja pada tahun .... A. 100 M B. 100 SM C. 300 SM D. 200 SM 23. Penulis pertama seni pantomim Dorian yang ternama adalah .... A. Maurize Zolotov B. Charles Aubert C. Epicharmus D. Aeskilos 24. Seni pertunjukan drama yang mengutamakan gerak tubuh dan ekspresi wajah melalui bahasa isyarat, tanpa kata nonverbal, tanpa suara. Pesannya disampaikan melalui gerak dan ekspresi tubuh adalah pengertian dari .... A. drama B. pantomim C. film D. sandiwara 25. Tubuh yang membeku atau mematung di mana semua aktivitas gerak tubuh berhenti dalam pantomim disebut .... A. freeze B. mechanical people C. slow motion D. emosi 26. Gerak dan aktivitas tubuh mekanis melalui penekanan kekuatan tubuh dengan gerak stakato pada tiap bagian ruas tubuh disebut .... A. freeze B. mechanical people C. slow motion D. emosi 27. Gerakan pelan lambat oleh pantomimer, yang digunakan sebagai tambahan variasi bentuk pertunjukan pantomim, agar teknik permainan semakin menarik disebut .... A. freeze B. mechanical people C. slow motion D. emosi 28. Mimesis dalam bahasa Yunani yang berarti .... A. asli B. tiruan C. original D. murni 29. Proses lanjutan dari pemanasan peregangan dalam mencapai kesadaran tubuh yang mengarah pada kekuatan, kelenturan, dan ketahanan adalah pengertian dari .... A. kekuatan B. olah tubuh C. ketahanan D. kelenturan 30. Sebuah proses pencapain tubuh maksimal hingga menempuh batas elastisitas adalah pengertian dari .... A. kekuatan B. olah tubuh C. ketahanan D. kelenturan Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang beberapa contoh soal yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut di atas. Semoga contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami soal-soal yang diujikan di sekolah. Dan harapannya, soal-soal ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah. Selamat belajar dan semoga kalian menjadi pribadi yang lebih baik, cerdas, dan kompetitif. Sekian dan terima kasih. Dalambeberapa pertunjukan pantomim sering dipetnaskan tanpa menggunakan properti sama sekali. Pantomime adalah suatu bentuk seni yang menggabungkan unsur musik kelenturan tubuh dan ekspresi mimik dengan kadar yang sama kuatnya yang diolah menjadi satu kesatuan yang saling menunjang sehingga menghasilkan suatu cerita yang dapat dipahami oleh - Tata cahaya adalah istilah yang digunakan secara umum di seni pertunjukan Indonesia, merujuk pada istilah lighting design dari Bahasa Inggris. Tata cahaya adalah bentuk, model, pola, dan konstruksi penerangan yang digunakan pada seni pertunjukan. Pencahayaan tidak hanya ditujukan untuk panggung dan pertunjukan bisa dilihat dengan jelas. Lebih dari itu, sebagaimana ditulis oleh Mark Carpenter dalam Basic Stage Lighting 1988, bahwa cahaya juga juga ditujukan untuk membantu menciptakan suasana, juga menjadi elemen demikian, tugas penata cahaya tentunya berbeda dengan krunya. Bila krunya memasang lampu, maka penata cahaya bertugas untuk mendesain cahaya di atas panggung sesuai keinginan pertunjukan, naskah, dan suasana yang ingin dihadirkan. Selain cahaya alam seperti pertunjukan siang hari di tempat terbuka, tentunya pencahayaan panggung di era modern adalah pencahayaan pertunjukan tradisional di Indonesia, urusan pencahayaan ini bukanlah hal yang penting. Hal itu seperti yang ditulis oleh I Gede Oka Subagia dan RM Soedarsono dalam jurnal berjudul Fungsi Tata Cahaya Pada Seni Pertunjukan di Indonesia. Sebab, di awalnya, pertunjukan tradisional lebih mementingkan unsur ritualnya, karena berkait dengan kepercayaan nenek moyang. Jadi, unsur ritual jauh lebih dipentingkan ketimbang demikian, penerangan akhirnya mulai digunakan ketika pertunjukan digelar malam hari. Sebelumnya, pertunjukan seperti Jaran Kepang, Jathilan, Reog baik Reog Ponorogo maupun Reog Tulungagung dan sebagainya kebanyakan digelar pada siang hari. Berikutnya, muncul pertunjukan Kecak di Bali yang menggunakan sistem pencahayaan di tengah panggung dan diberi nama damar Kulit juga menggunakan pencahayaan lampu blencong justru untuk menghadirkan bayangan yang menjadi unsur utama dalam pertunjukan. Penggunaan blencong di wayang kulit, damar kecak di kecak, dan obor di beberapa pertunjukan yang digelar malam hari menjadi penanda penggunaan tata cahaya di seni pertunjukan tidak seperti di barat, penggunaan cahaya di seni pertunjukan Indonesia justru memegang peranan penting. Bila pertunjukan di barat, lampu akan tersembunyi dan hanya cahayanya yang masuk ke panggung atau area pertunjukan. Damar kecak berupa obor yang digunakan untuk menerangi pertunjukan kecakTapi, dalam pertunjukan Kecak misalnya, lampu dalam hal ini obor justru diletakkan di tempat yang terukur tepat. Ada satu obor yang terletak di tengah arena, dan para penari kecak mengelilingi lampu tersebut. Ternyata, obor di tengah itu lebih ditujukan sebagai "poros bumi" atau aksis mundi. Kemudian, ada sekitar 15 obor lainnya yang diletakkan dalam jarak yang tepat dan posisinya bersap. Itu berarti, sebagaimana ditulis oleh Jose dan Mirriam Arguelles dalam buku Mandala 1972, "lampu" dalam pertunjukan tersebut lebih ditujukan sebagai fungsi simbolik ketimbang untuk pencahayaan untuk wayang kulit, fungsi cahaya justru untuk menghadirkan bayangan. Hal itu disebabkan karena yang ditonton oleh penonton adalah bayangan itu sendiri. Dunia bayangan yang ilusif tersebut digerakkan oleh seorang Dalang, yang memiliki nilai lebih di masyarakat. Dalang tidak hanya seorang yang menggerakkan wayang dan bercerita, tapi Dalang adalah seorang guru yang menjelaskan isi kitab suci dengan gamblang sehingga dimengerti oleh para di wayang dalah lampu blencong atau mungkin diganti dengan obor namun tetap saja fungsinya sama, yakni menghadirkan bayangan. Hanya saja, lampu blencong yang menggunakan api, lebih sering digunakan, atau malah digantikan dengan obor, ketimbang diganti dengan lampu yang lebih canggih. Sebab, api yang berkobar memberikan bayangan seakan bergerak dan terkesan lebih hidup di mata blencong berbahan perungguJadi, jelas fungsi lampu blencong sangat berbeda dengan lampu pada seni pertunjukan modern. Lampu blencong dengan kemuraman dan gerakan nyala apinya memberikan bayangan yang ekspresif serta seakan lebih hidup. Api juga menjadi simbol Dewa Siwa yang dalam keyakinan Hindu merupakan sumber kehidupan, sekaligus kemusnahan. Bagaimana dengan sistem pencahayaan modern? Maka dengan perbedaan fungsi yang sangat siginifikan tersebut, bagaimana pengaruh penggunaan sistem pencahayaan modern dengan seni pertunjukan tradisional di Indonesia?Tentunya, cahaya listrik yang terang benderang di arena pertunjukan wayang, juga kecak tadi misalnya akan membuat daya hadir dari Blencong dan Damar Kecak akan berkurang. Berkurang yang dimaksud adalah berkurang sebagai kekuatan estetis, maupun kekuatan magisnya. Berbeda dengan seni pertunjukan Indonesia yang terpengaruh oleh barat, atau bahkan berasal dari barat. Seperti Teater Bangsawan misalnya, tentunya penggunaan tata cahaya "ala barat" akan menjadikan pertunjukannya justru menjadi semakin hal berbeda didapatkan ketika seni pertunjukan tersebut bukan berasal dari Barat. Mungkin berasal dari India, Tiongkok, atau wilayah Timur lainnya. Maka sebenarnya tata cahaya sangat jauh berbeda fungsi dan polanya. .
  • 1hiif7trjw.pages.dev/268
  • 1hiif7trjw.pages.dev/669
  • 1hiif7trjw.pages.dev/577
  • 1hiif7trjw.pages.dev/566
  • 1hiif7trjw.pages.dev/993
  • 1hiif7trjw.pages.dev/485
  • 1hiif7trjw.pages.dev/523
  • 1hiif7trjw.pages.dev/533
  • 1hiif7trjw.pages.dev/627
  • 1hiif7trjw.pages.dev/318
  • 1hiif7trjw.pages.dev/454
  • 1hiif7trjw.pages.dev/435
  • 1hiif7trjw.pages.dev/659
  • 1hiif7trjw.pages.dev/395
  • 1hiif7trjw.pages.dev/900
  • seorang yang mengkoordinasi tata pencahayaan dalam sebuah pertunjukan pantomim