Gejala yang muncul pada pengidap gangguan kecemasan sangat beragam. Gejala ini umumnya akan memengaruhi kondisi kesehatan pengidapnya, baik secara fisik maupun psikis. Gejala yang muncul dapat meliputi: Merasa selalu tegang. Merasa cemas, bahkan untuk hal yang sepele. Merasa uring-uringan.
Adapun ciri-ciri kecemasan adalah sebagai berikut: a. Ciri-ciri Fisik 1) Kegelisahan, kegugupan. 2) Tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar. 3) Banyak berkeringat. 4) Telapak tangan yang berkeringat. 5) Pening atau pingsan serta pusing. 6) Mulut atau kerongkongan terasa kering. 7) Sulit berbicara dan sulit bernafas. 8) Bernafas pendek.
Waspadai Ciri-Ciri Anxiety pada Remaja. Mengetahui ciri-ciri anxiety, bisa membantu orang tua dalam mencari perawatan untuk anak remajanya. Berikut tanda-tanda kecemasan pada anak remaja: 1. Cemas berlebihan. Remaja yang mengalami anxiety cenderung merasa gelisah, khawatir, atau tegang secara berlebihan dalam berbagai situasi. 2.
Ciri-ciri Anak Disleksia (Gangguan Membaca) Menurut Psikolog. Atkinson dkk mengemukakan 3 teori kecemasan: a. Kecemasan sebagai konflik yang tidak disadari. Freud yakin bahwa kecemasan merupakan akibat dari konflik yang tidak disadari antara impuls id (terutama seksual dan agresif) dengan kendala yang ditetapkan oleh ego dan super ego.
Inner child yang terluka dapat berasal dari pengalaman negatif semasa kecil. Berikut adalah beberapa penyebab inner child terluka: – Kehilangan orang tua atau keluarga terdekat. – Kekerasan fisik, emosional, seksual, verbal. – Diabaikan. – Penyakit serius. – Bencana alam. – Bullying..